Plester Dinding GM-770 – Dinding bata ringan telah menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi modern, terutama untuk proyek hunian dan bangunan komersial. Material ini dikenal memiliki bobot yang ringan, ukuran presisi tinggi, serta kemampuan isolasi termal yang baik. Meski demikian, bata ringan tetap memiliki pori-pori yang dapat menyerap air apabila tidak dilindungi dengan sistem pelapisan yang tepat. Ketika air merembes ke dalam dinding, masalah seperti noda lembap, jamur, bau tak sedap, hingga kerusakan struktural dapat muncul. Itulah mengapa pemilihan material pelindung, termasuk penggunaan Plester Dinding GM-770, memainkan peran besar dalam menjaga performa dinding dalam jangka panjang.
Untuk membantu Anda menghindari masalah rembes, berikut penjelasan lengkap 7 tips paling efektif agar dinding bata ringan tetap aman dari kelembapan dan bocor.
1. Gunakan Plester Khusus untuk Bata Ringan
Tidak semua jenis plester cocok untuk bata ringan. Material AAC membutuhkan plester yang mampu menutup pori-pori secara merata dan memberikan lapisan yang lebih kedap air. Plester Dinding GM-770 dirancang khusus dengan formula yang sangat cocok untuk permukaan bata ringan, sehingga mampu menciptakan lapisan yang kuat dan minim retakan. Menggunakan produk yang tepat sejak awal akan menghindarkan Anda dari pekerjaan perbaikan yang memakan waktu dan biaya di kemudian hari.
2. Bersihkan Permukaan Dinding Sebelum Aplikasi
Kotoran seperti debu, serpihan, hingga bekas adukan dapat menghambat daya rekat plester. Permukaan yang tidak bersih akan membuat plester menempel tidak sempurna dan berpotensi menyebabkan rongga kecil yang menjadi jalur masuknya air. Membersihkan permukaan sebelum mengaplikasikan Plester Dinding GM-770 sangat penting untuk memastikan hasil plester yang maksimal. Gunakan kuas besar, blower, atau sapu halus untuk menghilangkan seluruh partikel kotoran pada permukaan dinding.
3. Gunakan Waterproofing Primer sebagai Lapisan Dasar
Lapisan primer waterproofing bekerja sebagai fondasi yang meningkatkan kekedapan permukaan bata ringan. Bahan ini meresap ke dalam pori-pori bata, lalu mengurangi kemampuan dinding menyerap air. Ketika diaplikasikan sebelum Plester Dinding GM-770, primer memberikan perlindungan ganda yang membuat dinding jauh lebih resisten terhadap rembesan. Langkah ini menjadi sangat penting terutama pada area yang sering terpapar hujan atau berada pada sisi luar bangunan.
4. Jaga Ketebalan Plester yang Ideal
Ketebalan plester adalah faktor penting yang sering diabaikan. Terlalu tipis, plester lebih mudah retak dan tidak sanggup menahan air; terlalu tebal, lapisan bisa mengelupas dan retak akibat penyusutan. Untuk bata ringan, ketebalan ideal adalah 8–15 mm. Saat mengaplikasikan Plester Dinding GM-770, pastikan tiap bagian memiliki ketebalan yang merata. Gunakan alat bantu seperti mistar aluminium agar hasil plester rapi dan konsisten di seluruh permukaan.
5. Tambahkan Mesh pada Area Sambungan
Area sambungan antara bata ringan dengan struktur lain seperti balok, kolom, atau kusen sering mengalami pergerakan kecil akibat perubahan suhu dan getaran. Pergerakan tersebut dapat memicu retakan rambut yang menjadi jalan masuknya air. Menambahkan mesh sebelum memplester adalah solusi efektif untuk memperkuat area sambungan. Lapisan mesh bekerja bersama Plester Dinding GM-770 untuk menjaga stabilitas dan mencegah retak dalam jangka panjang, terutama di area yang rawan.
6. Lakukan Aci & Cat Waterproof untuk Finishing Maksimal
Setelah proses plester selesai dan mengering sempurna, lakukan pengacian untuk memperhalus permukaan sekaligus menambah perlindungan ekstra. Aci yang baik akan memperkuat lapisan plester dan menutup rongga mikro. Setelah acian selesai, aplikasikan cat exterior waterproof berkualitas tinggi. Kombinasi tiga lapisan—primer, Plester Dinding GM-770, aci, dan cat waterproof—akan menciptakan sistem perlindungan maksimal yang membuat dinding jauh lebih tahan lama terhadap cuaca ekstrem.
7. Perhatikan Elemen Arsitektur yang Mendukung Proteksi Air
Selain perlindungan material, desain arsitektur juga berpengaruh besar terhadap ketahanan dinding terhadap rembes. Pastikan atap memiliki overhang yang cukup panjang untuk melindungi dinding dari tampias air hujan. Periksa talang secara berkala agar tidak tersumbat atau bocor. Sambungan antara dinding dan atap harus tertutup rapat, dan usahakan tidak ada celah terbuka di area sambungan. Ketika desain bangunan mendukung, kinerja Plester Dinding GM-770 dalam melindungi dinding akan jauh lebih optimal dan tahan lama.
- Seberapa penting penggunaan mortar perekat bata ringan ?
https://gudangmortarindonesia.com/perekat-bata-ringan-2025/



Pingback: 5 Tips Pilih Material Dengan Mortar Render Plester
Pingback: Mortar Render Plester 5 Tips Mencegah Dinding Rembes