Mortar Render Plester – Dinding yang lembap merupakan masalah yang sering muncul pada bangunan, terutama di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi. Kondisi lembap tidak hanya merusak tampilan dinding, tetapi juga dapat menurunkan kualitas struktur bangunan. Dinding yang mulai lembap biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti cat menggelembung, noda kekuningan, jamur, hingga bau apek. Jika dibiarkan, kerusakan akan merambat ke bagian lain dan membuat biaya perbaikan semakin besar. Oleh karena itu, penanganan dinding lembap harus dilakukan secara tepat dengan teknik yang benar dan bahan berkualitas, termasuk penggunaan Mortar Render Plester sebagai pelapis ulang untuk memperkuat struktur permukaan.
Berikut adalah 5 panduan perbaikan dinding lembap yang dapat Anda terapkan agar bangunan kembali kuat, bersih, dan tahan lama.
1. Identifikasi Sumber Masalah Sebelum Memperbaiki
Tahap pertama dan paling penting sebelum melakukan perbaikan adalah mengetahui dari mana asal lembap. Dinding dapat menjadi basah karena beberapa penyebab, seperti kebocoran atap, retakan kecil di permukaan dinding, pipa air yang rusak, atau penguapan air dari tanah yang naik ke dinding bagian bawah.
Perbaikan tanpa identifikasi masalah hanya akan menghasilkan solusi sementara. Misalnya, jika lembap berasal dari retakan kecil, Anda dapat menggunakan pelapis seperti Mortar Render Plester setelah sumber retakan ditemukan dan ditutup. Namun, jika masalah berasal dari pipa bocor di dalam dinding, maka pipa tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan pelapisan.
Mengidentifikasi sumber masalah akan menghindarkan Anda dari pekerjaan dua kali dan menghemat biaya perawatan.
2. Hapus Permukaan Rusak dan Bersihkan Dinding
Sebelum memulai proses perbaikan, permukaan yang sudah rusak harus dibersihkan secara menyeluruh. Bagian dinding yang mengelupas atau yang ditumbuhi jamur harus dihilangkan hingga menyentuh area yang masih kuat. Gunakan scrapper, sikat kawat, atau alat pembersih lainnya untuk memastikan tidak ada sisa lapisan yang rapuh.
Setelah itu, permukaan harus dibersihkan dari debu dan kotoran agar pelapisan ulang dapat menempel optimal. Ketika dinding sudah bersih, barulah bahan pelapis seperti Mortar Render Plester dapat diaplikasikan dengan baik. Dinding yang tidak dibersihkan akan membuat pelapis mudah lepas dan mengakibatkan dinding kembali lembap dalam waktu singkat.
3. Gunakan Waterproofing Primer Sebelum Pelapisan Ulang
Waterproofing primer adalah langkah penting dalam perbaikan dinding lembap. Lapisan ini berguna untuk menutup pori-pori dinding dan mencegah air meresap lebih jauh. Setelah primer diaplikasikan, permukaan akan menjadi lebih kedap air sehingga siap untuk dilapisi ulang dengan material plester.
Pada proses pelapisan ulang, Anda dapat menggunakan Mortar Render Plester karena formulanya mampu menciptakan lapisan yang lebih kuat, merata, dan tahan terhadap air. Kombinasi primer dan pelapis berkualitas memungkinkan dinding mendapatkan perlindungan ganda, terutama pada area yang sering terpapar cuaca atau memiliki kelembapan tinggi.
4. Aplikasikan Pelapis Ulang dengan Ketebalan Ideal
Setelah lapisan primer mengering, proses pelapisan ulang dapat dimulai. Ketebalan pelapis sangat berpengaruh pada hasil akhir. Jika terlalu tipis, lapisan mudah retak dan tidak mampu melindungi dinding. Jika terlalu tebal, lapisan bisa mengelupas karena beratnya sendiri. Ketebalan ideal pelapisan ulang biasanya berada pada kisaran 8–15 mm.
Saat mengaplikasikan Mortar Render Plester, pastikan lapisan diterapkan secara merata dan dipadatkan dengan teknik yang benar. Gunakan mistar aluminium atau trowel untuk menjaga permukaan tetap rata. Pastikan pula setiap lapisan mengering sepenuhnya sebelum beralih ke tahap finishing. Lapisan yang kuat dan merata adalah kunci agar dinding tidak kembali lembap.
5. Finishing dengan Aci dan Cat Waterproof
Setelah proses pelapisan ulang selesai, tahap finishing dilakukan untuk memperkuat permukaan sekaligus merapikan tampilan. Aci digunakan untuk memperhalus struktur dinding sekaligus menambah lapisan pelindung. Setelah acian kering sempurna, aplikasikan cat eksterior waterproof.
Cat anti-air membantu mencegah air meresap kembali dari luar dan melindungi dinding dari cuaca ekstrem. Kombinasi finishing aci dan cat waterproof merupakan langkah terakhir yang sangat penting untuk memastikan pelapisan ulang seperti Mortar Render Plester bekerja maksimal dan menciptakan dinding yang lebih tahan lama, kering, serta bebas jamur.
- Rekomendasi Produk Semen Mortar:
https://grametindomortar.com/render-finish-plaster-gm-771/ - Cara Pilih Mortar Berkualitas Agar Bangunan Lebih Kuat dan Tahan Lama
https://gudangmortarindonesia.com/3-cara-pilih-gm-mortar-berkualitas/



Pingback: 5 Tips Pilih Material Dengan Mortar Render Plester