gudangmortarindonesia.com

Cara Memilih Perekat Keramik Granit yang Tepat

keramik granit membutuhkan perekat khusus agar pemasangan kuat, tidak kopong, dan tahan lama. Berbeda dari keramik biasa, material ini memiliki pori sangat kecil, bobot lebih berat, serta ukuran yang sering kali besar. Karena itu, memilih perekat yang tepat menjadi faktor krusial untuk mencegah masalah seperti terangkat, retak, atau bunyi kosong setelah dipasang. Panduan berikut akan membantu Anda memahami kriteria, standar, dan teknik yang perlu diperhatikan saat memilih perekat yang sesuai.

 

1. Kenali Karakter Material Granit

Granit diproduksi melalui proses pembakaran suhu tinggi sehingga permukaannya sangat padat dan licin. Daya serap airnya rendah, membuat perekat konvensional sulit menempel optimal. Selain itu, granit ukuran besar lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan beban. Tanpa perekat yang fleksibel dan berdaya rekat tinggi, risiko kegagalan pemasangan meningkat.

 

2. Hindari Semen Biasa untuk Granit

Masih banyak pemasangan yang menggunakan campuran semen-pasir biasa. Metode ini kurang ideal karena:

  • Daya rekat rendah pada permukaan licin. 
  • Fleksibilitas minim sehingga mudah retak. 
  • Distribusi beban tidak merata yang memicu kopong. 

Untuk aplikasi modern, perekat khusus jauh lebih disarankan dibanding semen konvensional.

 

3. Pilih Perekat dengan Daya Rekat Tinggi (High Bonding)

Perekat yang baik harus mampu mencengkeram kuat permukaan berpori kecil. Produk yang diformulasikan dengan polimer biasanya memiliki daya rekat lebih tinggi dan stabil. Ini penting agar ubin tidak bergeser saat proses curing dan tetap kuat dalam jangka panjang.

 

4. Perhatikan Standar Mutu Perekat

Mengacu pada standar EN 12004, perekat untuk granit sebaiknya bertipe C2 (improved cementitious adhesive) atau lebih tinggi. Standar ini menandakan:

  • Daya rekat lebih kuat dibanding tipe dasar. 
  • Ketahanan lebih baik terhadap kelembapan. 
  • Stabilitas ikatan saat terjadi perubahan suhu. 

Untuk area lembap atau semi-outdoor, pilih varian dengan ketahanan air dan fleksibilitas tambahan.

 

5. Sesuaikan Perekat dengan Ukuran dan Area Pemasangan

Ukuran ubin sangat memengaruhi pilihan perekat. Granit besar (misalnya 60×60 cm atau lebih) memerlukan perekat dengan open time cukup panjang agar pemasangan presisi. Untuk area:

  • Indoor kering: perekat C2 standar umumnya cukup. 
  • Dapur/kamar mandi: pilih yang tahan air. 
  • Semi-outdoor: butuh fleksibilitas ekstra dan ketahanan cuaca. 

Menyesuaikan produk dengan area akan memperpanjang usia pakai pemasangan.

 

6. Pastikan Perekat Mendukung Teknik Double Buttering

Teknik double buttering (perekat di lantai dan di belakang ubin) sangat dianjurkan untuk granit ukuran besar. Perekat yang tepat harus mudah diaplikasikan, tidak cepat membentuk kulit, dan mampu mengisi celah mikro sehingga meminimalkan rongga udara penyebab kopong.

 

7. Perhatikan Ketebalan dan Alat Aplikasi

Ketebalan ideal perekat untuk granit umumnya 5–8 mm. Gunakan trowel bergerigi 10–12 mm untuk sebaran merata. Perekat yang konsistensinya baik akan memudahkan pengaturan ketebalan dan membantu distribusi beban yang seimbang.

 

8. Cek Waktu Kerja dan Proses Curing

Perekat berkualitas memiliki waktu kerja yang jelas, memberi cukup waktu untuk penyetelan tanpa mengorbankan kekuatan akhir. Hindari menginjak area terpasang setidaknya 24 jam, dan lakukan pengisian nat setelah perekat cukup mengeras agar ikatan mencapai kekuatan maksimal.

 

9. Evaluasi Kualitas Pemasangan Keramik Granit

Setelah terpasang, lakukan pengecekan dengan mengetuk permukaan secara ringan. Bunyi nyaring menandakan ikatan baik, sedangkan bunyi kosong mengindikasikan adanya rongga. Deteksi dini memudahkan perbaikan sebelum masalah meluas.

 

Memilih perekat yang tepat adalah kunci keberhasilan pemasangan granit. Dengan memahami karakter material, standar mutu, teknik aplikasi, dan kondisi area, Anda dapat menghindari masalah kopong dan retak. Investasi pada perekat berkualitas akan menghasilkan pemasangan keramik granit yang kuat, rapi, dan tahan lama.

 

1 komentar untuk “Cara Memilih Perekat Keramik Granit yang Tepat”

  1. Pingback: 7 Tips Ampuh Agar Keramik Dinding Tidak Mudah Merosot

Komentar ditutup.