gudangmortarindonesia.com

Panduan Pemasangan Granit Anti Kopong

7 Langkah Pemasangan Granit Anti Kopong – Semen Granit

semen granit memegang peran kunci dalam pemasangan granit agar tidak kopong, retak, atau terangkat. Masalah kopong pada granit sering terjadi karena kombinasi material perekat yang tidak sesuai, teknik aplikasi yang keliru, serta kondisi permukaan yang kurang siap. Granit—terutama ukuran besar—memiliki pori sangat kecil dan bobot tinggi, sehingga membutuhkan perekat dengan daya rekat kuat dan fleksibilitas memadai. Panduan ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah pemasangan granit anti kopong yang benar, dari persiapan hingga finishing.

 

1. Pahami Penyebab Granit Kopong

Sebelum memasang, penting mengetahui penyebab utama granit kopong agar bisa dicegah sejak awal. Penyebab yang paling umum meliputi:

  • Perekat tidak cocok untuk granit berpori kecil.
  • Permukaan lantai tidak rata atau kotor.
  • Aplikasi perekat tidak merata sehingga terbentuk rongga udara.
  • Ketebalan perekat tidak konsisten.
  • Pemasangan diinjak sebelum perekat cukup kuat.

Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat memilih metode dan material yang tepat untuk pemasangan anti kopong.

 

2. Persiapkan Permukaan dengan Benar

Permukaan lantai harus rata, bersih, dan stabil. Bersihkan debu, minyak, sisa semen, dan kotoran lain yang dapat mengurangi daya rekat. Jika ada retak atau lubang, perbaiki terlebih dahulu. Untuk lantai lama atau keramik eksisting, lakukan pengasaran ringan agar perekat dapat mencengkeram lebih baik.

Permukaan yang siap akan membantu semen granit bekerja optimal, membentuk ikatan yang kuat dan merata di seluruh bidang.

 

3. Pilih Perekat Khusus Granit Berdaya Rekat Tinggi

Tidak semua perekat cocok untuk granit. Granit memerlukan perekat dengan high bonding dan fleksibilitas yang mampu menahan perubahan suhu dan beban. Perekat khusus granit umumnya telah dimodifikasi polimer untuk meningkatkan lekatan pada permukaan licin dan berpori kecil.

Menggunakan semen granit yang tepat akan mengurangi risiko kopong karena perekat mampu menutup mikro-pori dan mendistribusikan beban secara merata.

 

4. Gunakan Teknik Double Buttering

Teknik double buttering adalah standar terbaik untuk pemasangan granit anti kopong, terutama ukuran besar. Caranya:

  • Oleskan perekat pada lantai dengan trowel bergerigi.
  • Oleskan perekat tipis merata di bagian belakang granit.
  • Tekan dan geser granit perlahan untuk memastikan kontak penuh.

Teknik ini meminimalkan rongga udara dan memastikan seluruh permukaan granit menempel sempurna pada perekat.

 

5. Atur Ketebalan dan Alat Aplikasi yang Tepat

Ketebalan perekat ideal untuk granit berada di kisaran 5–8 mm. Gunakan trowel bergerigi 10–12 mm agar sebaran perekat merata. Ketebalan yang konsisten penting untuk mencegah titik lemah yang bisa menjadi sumber kopong.

Pastikan pola garis perekat searah agar udara mudah keluar saat granit ditekan.

 

6. Perhatikan Waktu Kerja dan Proses Curing

Perekat granit membutuhkan open time yang cukup agar pemasangan presisi. Jangan memasang granit di atas perekat yang sudah membentuk kulit (skin). Setelah terpasang, hindari injakan dan beban berat setidaknya 24 jam. Proses curing yang baik membantu ikatan mencapai kekuatan maksimal dan mengurangi risiko kopong.

 

7. Lakukan Pengisian Nat dengan Benar

Nat bukan sekadar estetika; ia berfungsi menahan pergerakan kecil antar granit. Gunakan bahan nat yang sesuai dan isi penuh tanpa celah. Nat yang baik membantu mencegah masuknya air ke bawah granit yang dapat melemahkan perekat dari waktu ke waktu.

 

8. Cek Kualitas Pemasangan

Setelah pemasangan, lakukan pengecekan dengan mengetuk permukaan granit secara ringan. Bunyi nyaring menandakan ikatan baik, sedangkan bunyi kosong mengindikasikan kopong. Jika ditemukan area bermasalah, lakukan perbaikan sedini mungkin sebelum kerusakan meluas.

 

Pemasangan granit anti kopong membutuhkan kombinasi material yang tepat, teknik aplikasi benar, dan disiplin waktu curing. Dengan persiapan permukaan yang baik, penggunaan semen granit berkualitas, serta metode double buttering, Anda dapat menghasilkan pemasangan granit yang kuat, rata, dan tahan lama—tanpa bunyi kopong yang mengganggu.

1 komentar untuk “Panduan Pemasangan Granit Anti Kopong”

  1. Pingback: 7 Alasan Memilih Semen Instan Granit untuk Granit 60x60

Komentar ditutup.